Invoice Adalah

Invoice adalah suatu dokumen yang dikirim oleh pemasok kepada pelanggan yang mencatat produk atau barang yang dipasok, harga-harga barang tersebut, dan jumlah uang yang terhutang untuk barang tersebut. Sedangkan Faktur adalah invoice yang biasanya dikirim setelah barang dikapalkan sebagai bukti atau dokumen pengiriman (Delivery Note) yang menyatakan kepada pelanggan jumlah pembayaran yang dibutuhkan.
Pendapat lain menjelaskan secara sderhana tentang Invoice adalah surat tagihan yang kita alamatkan ke pelanggan kita.

Faktur Invoice adalah  

Ada juga yang menjelaskan faktur adalah dokumen yang digunakan sebagai dokumen pernyataan tagihan yang wajib dibayar oleh customer. Pada umunnya para pengusaha lebih mengenalnya dengan BON. Jika dalam sebuah transaksi menggunakan nominal yang relatif kecil, maka invoice dipakai langsung untuk dokumen tagihan demikian pula jika digunakan oleh perusahaan namun, dengan nominal transaksi yang besar, maka pada adatnya dilengkapi dengan dokumen surat tagihan atau kwitansi.

Apa bedanya invoice dengan faktur?

Perbedaan faktur dan invoice :
Beda Invoice dan Faktur pada dasarnya keduanya memiliki kesamaan, hanya saja bahasa dan istilah yang digunakan yang berbeda, Seperti yang dijelaskan di atas perbedaan terletak pada jumlah nominal ketika melakukan transaksi apakah besar atau kecil.

Bahkan Perusahaan Jasa juga membutuhkan invoice, tapi kalau seorang cliennya tak membutuhkan suatau detail jasa yang dibayarnya maka transaksi tersebut cukup gunakan kwitansi saja.

Syarat Sebuah Invoice/Faktur.

•  Invoice/faktur dibuat berdasarkan kepada barang yang sudah diserahkan ataupun diterima oleh seorang customer. namun, pada situasi tertentun barang yang sudah dikirim terkadang ditolak dan diterima bersyarat oleh seorang customer. Untuk itu dokumen Invoice faktur dibuat ketika Delivery Order telah ditandatangani oleh custumer yang menerima atau sipenerima.
•  Satu pesanan pembelian bisa direalisasikan dalam sebuah transaksi {satu kali Do/Sj} dan juga bisa juga diserahkan secara bertahap dengan beberapa kali Do/Sj. Kebijakan perusahaan pada umumnya akan menetapkan pembayaran terhadap suatu transaksi dilakukan ketika order pembelian sudah diterima secara keseluruhan sehingga apabila ada beberapa kali transaksi Do/Sj, maka invoice/Faktur akan dibuat ketika order penjualan sudah dipenuhi semua. Untuk itu dibutuhkan informasi singkat yang memuat informasi mengenai dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tagihan tersebut. Kebutuhan itu dibutuhkan baik oleh penerima tagiahan ataupun pembuat invoice.
•  Dalam Kesepakatan Order/pesanan dalam sekala waktu tertentu maka persyaratan di poin 2 tak berlaku, oleh karaena itu Invoice dibuat pada setiap Delivery Order sudah diteken oleh penerima.
•  Dalam Akun akutansi maka pembuatan Invoice akan automatis akan memperbarui buku piutang dagang. Dapat disimpulkan jika maksud diatas adalah pembuatan invoice merupakan bagian dari akutansi yang berfungsi mencatat piutang.
•  Dalam prosedur perusahaan maka menggunakan internal kontrol system akuntansi sangat disarankan menggunakan metode manual untuk pembuatan invoice di atas formulir dengan menggunakan nomor urut tercetak. Saat ini sistem akuntansi komputer yang digunakan maka banyak perusahaan memakai nomor komupterisasi. Lalu apa Keunggulan dari penggunaan nomor tercetak ? Keunggulannya adalah menjamin tak terjadinya nomor ganda ketika pembuatan Invoice tapi jika terjadi kegagalan, maka nomor transaksi dicatat di nomor berikutnya sama dengan nomor urut dokumen tercetak.

Bagian-Bagian Invoice

Isi Invoice :

1.  Nomor : Nomor urut pada transaksi. apala memakai form dengan nomor tercetak, sehingga nomor wajib sesuai dengan nomor urut form.
2.  Order No : Nomor urut pada penerimaan order. Pada saat Nomor order transaksi penjualan diisi, maka secara otomatis akan didapatkan data customer, kode nomor PO, Informasi barang juga satuan barang yang dipesan. oleh karena itu invoice tak lagi diperlukan untuk mencatat data yang sudah tersedia.
3.  DO/SJ : kode Nomor transaksi DO/SJ, bisa terdiri atas beberapa nomor.
4.  Detail Barang : informasi lengkap mengenai barang yang direalisasikan mirip sekali dengan detail informasi barang yang ada dalam order penjualan khususnya dalam hal jumlah unit, maka pembuat invoice bisa melakukan penyesuaian.
5.  Sub total : merupakan jumlah total yang didapat dari harga barang yang di ciptakan oleh system komputer secara otomatis.
6.  Diskon : diskon adalah potongan dari harga yang didapat dari data order penjualan hal ini juda dapat di sesuaikan.
7.  Ongkos Angkut : didapat dari data order penjualan yang termuat yang dapat disesuaikan.
8.  Lain-lain : didapat dari data order penjualan yang dapat disesuaikan.
9.  PPn : di ciptakan oleh system komputer secara otomatis berdasarkan informasi yang ditetapkan dalam order penjualan.
10.  Total : dapat didapatkan dari data komputer yang diciptakan sistem komputer.
11.  Sales Executif : merupakan nama sales yang memegang order tersebut yang dibutuhkan untuk melakukan kordinasi penjualan.

Secara sederhana bagian Invoice adalah 

1. Tujuan Penagihan – Nama Orang,Jabatan,Nama Perusahaan,dll.
2. Identitas Penagih.
3. Nomor invoice,nomor surat pemesanan atau purchase order atau nomor-nomor dokumen lainnya yang terkait dengan invoice tersebut.
4. Daftar item dengan deskripsi,jumlah,harga dan total harga
5. Total pajak dan total penagihan.
6. Tujuan pembayaran – biasanya berupa nomor akun dan nama bank lengkap.

Pembuatan dari dokumen Invoice yang dasarkan pada data Order penjualan, maka pembuat Invoice hanya membutuhkan untuk mengisi, kode Nomor, kode Order No, Do/Sj juga mengambil detail barang dari tabel yang sudah dicatat pada order penjualan.

Setelah mengisi data, anda tinggal print

•  Invoice (diatas formulir tercetak)
•  Kwitansi (diatas formulir tercetak)
•  Faktur Pajak (diatas formulir tercetak)

Dengan hanya menciptkan Invoice artinya anda sudah mencatat penjualan serta piutang sedangkan pada jurnal transaksi maka tidak secara automatis dilakukan seperti yang dibuat oleh beberapa sistem akuntansi komputer lainnya.

Pengertian invoice faktur dapat ditemukan dan telah dibahas mengenai pengertiannya. Pengertianya seperti yang telah dijelaskan diatas yaitu : dokumen yang dipakai sebagai dokumen pernyataan tagihan yang wajib dibayar oleh customer.

Bagi anda yang membutuhkan contoh berupa dokumen atau berupa excel invoice bisa download disini. Download Invoice File Doc, dan Download Invoice File Excel. Informasi lain yang bisa berguna bagi anda ada di bawah ini silahkan bisa dikunjungi.